时间:2025-05-20 20:58:06 来源:网络整理 编辑:热点
SuaraJakarta.id - Seorang warga negara asing WNA Rusia ditemukan tewas di Museum Pendet, Ubud, Giany quickq官方网站ios
SuaraJakarta.id - Seorang warga negara asing WNA Rusia ditemukan tewas di Museum Pendet,quickq官方网站ios Ubud, Gianyar, Bali. Korban diketahui bernama Belobok Alesander (34).
Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh rekannya, Yohan Rusli, pada Kamis (22/9/2022) sekitar pukul 21.00 WITA.
Kapolsek Ubud Kompol Gusti Ngurah Yudistira menyatakan bahwa WNA Rusia tersebut meninggal dengan posisi telungkup duduk di kursi. Sementara, kepala berada di atas meja menghadap ke bawah tanpa mengenakan busana.
Gusti menceritakan, penemuan mayat korban berawal dari saksi Yohan Rusli bersama tiga teman lainnya yang datang ke museum Pendet, Jalan Raya Nyuh Bojog, Desa Mas, Ubud tempat tinggal korban untuk mengunjungi korban.
Baca Juga:Raja Salman Kemungkinan Bakal Hadiri KTT G20 di Bali 15-16 November 2022
Sampai di tempat kejadian perkara (TKP), Yohan menanyakan keberadaan korban kepada saksi Wayan Darsana yang saat itu kebetulan berjaga malam di Museum Pendet.
Yohan Rusli dan saksi Wayan Darsana pun menuju kamar korban untuk mengecek keadaan korban.
"Setelah sampai di depan kamar korban, saksi Yohan Rusli melihat korban di teras kamar dalam keadaan telungkup duduk di kursi dan kepala berada di meja menghadap ke bawah tanpa menggunakan busana," kata Kapolsek Ubud.
Yohan sempat memanggil-manggil korban, namun tidak ada respon. Saksi pun melihat ada lebam mayat di kepala bagian belakang WNA Rusia itu.
Saksi yang melihat hal tersebut, langsung menghubungi pihak Kepolisian Sektor Ubud untuk segera ke lokasi dan melakukan proses lebih lanjut.
Baca Juga:Siswa Kelas 3 SMP Ikuti Kejurda Tinju Junior di Lapangan Renon, Ini Harapannya
Pada pukul 21.30 WITA personel Polsek Ubud tiba di TKP dan melaksanakan oleh TKP. Setelah melakukan olah TKP, PMI Kabupaten Gianyar tiba di TKP dan langsung melakukan evakuasi terhadap Jenazah korban.
Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Aricanti, Gianyar guna pemeriksaan lebih lanjut.
Menurut keterangan Yohan, dirinya dan korban bertemu terakhir pada hari Minggu tanggal 18/9/2022 di daerah Canggu, Kabupaten Badung.
Setelah pertemuan itu, Yohan sempat menghubungi korban melalui Handphone, namun tidak pernah di respon.
Akhirnya ia berinisiatif untuk menjenguk korban di tempat tinggalnya di Museum Pendet Jalan Raya Nyuh Bojog, Desa Mas, Ubud.
"Sebab-sebab korban meninggal dunia belum diketahui secara pasti, perlu dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut untuk menentukan penyebab secara pasti dari kematian korban," kata Gusti.
Sebelumnya SelanjutnyaKPU Enggan Ubah Format Debat Pilpres Usai Disebut Mengecewakan2025-05-20 20:37
JIS Dianggap Belum Memenuhi Syarat, Ferdinand: Tidak Standar Internasional Ternyata!2025-05-20 20:23
Komnas HAM Sebut Warga Eks Kampung Bayam Tak Mau Dipindah Ke Nagrak, Maunya Ke Rusun Baru2025-05-20 20:20
Dosen Kini Lebih Fleksibel Tentukan Karier dan Sertifikasi, Ini 4 Aturan Terbaru2025-05-20 20:08
Cerita Pertama Kali Warren Buffett Naksir ke BYD2025-05-20 19:44
Kopi Tanpa Gula, Berapa Kalorinya?2025-05-20 19:07
Kemenperin: Jatuh Bangun Bertahun2025-05-20 18:58
Mengupas Teknik Advanced Mayapada Hospital Tangani Jantung Koroner2025-05-20 18:49
Formula E Jakarta Akan Pakai Pawang Hujan Seperti Mandalika? Wagub Riza Mengaku...2025-05-20 18:40
Mengupas Teknik Advanced Mayapada Hospital Tangani Jantung Koroner2025-05-20 18:32
NYALANG: Gurat Duka Tak Bertepi2025-05-20 20:19
Anies Dipanggil KPK, Relawan: Tanpa Dipanggil Pun Akan Hadir, untuk Bantu KPK2025-05-20 20:12
Ayah Aniaya 2 Anak Kandung di Cimahi Sampai Satu Meninggal Dunia, Menteri PPPA Kecam Pelaku!2025-05-20 20:10
Pihak CLM Minta Semua Pihak Hormati APH2025-05-20 20:10
ICW: Hukuman Mati Bukan Opsi Solutif dan Efektif untuk Pemberantasan Korupsi2025-05-20 19:58
Livin Merchant, Inovasi Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM2025-05-20 19:53
Pihak CLM Minta Semua Pihak Hormati APH2025-05-20 19:48
Pesan Mas Dhito Bagi Gen Z: Jangan Sampai Luntur Pemahaman Jurnalistik2025-05-20 19:29
Penjualan Otomotif Amblas, OJK Bilang: Jangan Panik Dulu2025-05-20 18:56
Kuta Bali Diguncang Gempa Bumi Pagi Ini, Kekuatan: M 4,02025-05-20 18:30